(Curhatan) Nescafe Kickstart (part akhir. haha)
*ps: postingan ini sudah hampir satu tahun jadi draft. Belum di publish-publish sampai akhirnya barusan pas cek blog, masih ada draft tulisan ini. Jadi yasudah, dipublish aja. Hahaha..
Untuk seorang Aisyah, ini capaian yang cukup besar. Terlalu banyak hal yang saya pelajari disana.
Bagaimana tidak? Saya dulu bahkan nggak tau bedanya neci dan obras. Nggak bisa (atau mungkin tepatnya nggak minat) bedain antara ungu, violet, magenta, atau ungu terong. Atau nggak ngerti mana pink, fuschia, fanta, sprite, coca-cola #lah.
Saya nggak pernah ke Tanah Abang sendirian. Selain emang karna saya nggak hobi belanja, saya nggak tahu jalan. Tapi pasca Nescafe Kickstart, saya hapal jalan dari Bekasi-Tanah Abang naik motor.
Saya juga belajar untuk nggak melewatkan kesempatan (waktu itu saya nyaris mundur karna beberapa hal). Saya belajar untuk kuat dan memaksa diri saya untuk kuat.
Saya disana juga bertemu banyak orang yang keren, anak-anak muda yang kreatif dan solutif. Anak-anak muda yang menemukan masalah untuk dicari solusinya, bukan untuk dibesar-besarkan, dikomen nyinyir doang, atau dishare di media sosial.
Saya belajar lagi tentang public speaking, membuat presentasi menjadi menarik, bahkan belajar tentang fashion (makasih kakak-kakak coach kece, Ardi O.da.Nam yang sering jadi temen ngobrol, dan Nescafe tentunya)
Saya juga kayaknya hampir lupa, bagaimana rasanya sendirian di panggung, di depan banyak orang.
Saya belajar, bahwa kadang keinginan Allah tak sama dengan keinginan kita, tapi coba kita bersabar, dan nanti Allah akan tunjukkan, kalau yang Dia buat, adalah yang sesuai dengan kebutuhan kita. *Ini gue ngerasain banget waktu ternyata gue dapet jadwal presentasi pertama. Padahal sebelumnya gue udah komat-kamit minta presentasi terakhir ajah. Hahaha..
Terima kasih, Allah..
Terima kasih, Nescafe..
Terima kasih, temen-temen finalis..
Terima kasih, Mbak Lia, Mas Valen, kakak-kakak mentor, dan semua pihak yang terlibat.. :)
Dan terima kasih, kalian yang sudah menyempatkan diri hadir. Bumil-bumil cantik solehan kesayangan aku, dan Tyas my Every-mate (soulmate, travelmate, ngajimate, etc).
Your presence was make me strong :*
Sometimes you win, sometimes you learn.
Untuk seorang Aisyah, ini capaian yang cukup besar. Terlalu banyak hal yang saya pelajari disana.
Bagaimana tidak? Saya dulu bahkan nggak tau bedanya neci dan obras. Nggak bisa (atau mungkin tepatnya nggak minat) bedain antara ungu, violet, magenta, atau ungu terong. Atau nggak ngerti mana pink, fuschia, fanta, sprite, coca-cola #lah.
Saya nggak pernah ke Tanah Abang sendirian. Selain emang karna saya nggak hobi belanja, saya nggak tahu jalan. Tapi pasca Nescafe Kickstart, saya hapal jalan dari Bekasi-Tanah Abang naik motor.
Saya juga belajar untuk nggak melewatkan kesempatan (waktu itu saya nyaris mundur karna beberapa hal). Saya belajar untuk kuat dan memaksa diri saya untuk kuat.
Saya disana juga bertemu banyak orang yang keren, anak-anak muda yang kreatif dan solutif. Anak-anak muda yang menemukan masalah untuk dicari solusinya, bukan untuk dibesar-besarkan, dikomen nyinyir doang, atau dishare di media sosial.
Saya belajar lagi tentang public speaking, membuat presentasi menjadi menarik, bahkan belajar tentang fashion (makasih kakak-kakak coach kece, Ardi O.da.Nam yang sering jadi temen ngobrol, dan Nescafe tentunya)
Saya juga kayaknya hampir lupa, bagaimana rasanya sendirian di panggung, di depan banyak orang.
Saya belajar, bahwa kadang keinginan Allah tak sama dengan keinginan kita, tapi coba kita bersabar, dan nanti Allah akan tunjukkan, kalau yang Dia buat, adalah yang sesuai dengan kebutuhan kita. *Ini gue ngerasain banget waktu ternyata gue dapet jadwal presentasi pertama. Padahal sebelumnya gue udah komat-kamit minta presentasi terakhir ajah. Hahaha..
Terima kasih, Allah..
Terima kasih, Nescafe..
Terima kasih, temen-temen finalis..
Terima kasih, Mbak Lia, Mas Valen, kakak-kakak mentor, dan semua pihak yang terlibat.. :)
Dan terima kasih, kalian yang sudah menyempatkan diri hadir. Bumil-bumil cantik solehan kesayangan aku, dan Tyas my Every-mate (soulmate, travelmate, ngajimate, etc).
Your presence was make me strong :*
Comments
Post a Comment